Dalam rangka meningkatkan
perekonomian masyarakat di kecamatan karanganyar, UPK Karanganyar memberikan
bantuan berupa pembiayaan alat dan bahan dalam produksi kerupuk. Bantuan di
berikan kepada salah satu kelompok. Hal ini di maksudkan agar pembinaan dapat
maksimal.
Dukuh kalitekuk desa ngaluran
merupakan satu-satunya dukuh di kecamatan karanganyar yang mata pencaharian
warga masyarakatnya adalah membuat kerupuk. Hampir di setiap lahan kosong di
dukuh tersebut terhampar kerupuk yang sedang di jemur. Hasil produksi kerupuk
desa tersebut di pasarkan ke beberapa tempat. Dalam kota bahkan sampai ke
beberapa kota.
Dengan besarnya minat warga untuk
memproduksi kerupuk, maka UPK Karanganyar memberikan bantuan untuk membeli alat
dan bahan untuk produksi kerupuk kepada salah satu kelompok. Di harapkan ke
depan kelompok tersebut dapat maju dan berkembang.
Bu Muni’mah adalah
penerima bantuan tersebut. Bu muni’mah sudah lama menekuni usaha pembuatan
kerupuk. Namun oleh karena kondisi perekonomian keluarga, menjadikan produksi
kerupuknya terhenti. Kini dengan bantuan dari UPK Kecamatan Karanganyar beliau
memulai kembali usahanya. Bantuan sebesar Rp. 1.797.000,- diberikan kepada bu
muni’mah. Selanjutnya di pergunakan untuk membeli beberapa kebutuhan produksi,
selain bahan-bahan keupuk, juga membeli peralatan memasaknya, dari widik (wadah
untuk menjemur), blender dan alat press. Anggaran bantuan berasal dari DOK
Reguler untuk pelatihan kelompok binaan.
Pembuatan kerupuk
tergolong sangat sederhana. Komposisi nya terdiri dari tepung gandum, tepung
tapioka, bawang putih, motto dan tumbar beserta garam. Bahan-bahan tersebut di
campur dan di bungkus dalam sebuah plastik untuk selanjutnya di kukus. Setelah
adonan di iris-iris selanjutnya di jemur, maka jadilah kerupuk yang siap masuk
ke penggorengan. Seluruh proses pengolahan dilakukan di rumah bu muni’mah.
Dengan di bantu suami tercinta, beliau dengan giat memproduksi kerupuk untuk
konsumen pertamanya.
Jajanan yang satu ini tidak hanya
menjadi teman saat makan, tapi juga sering menjadi jajanan cemilan dan suguhan.
Terlebih menjelang lebaran, jajanan ini mampu meramaikan suasana. Oleh
karenanya, menjelang lebaran tahun ini, UPK Karanganyar telah memesan kerupuk
produksi bu muni’mah, sekaligus menjadi pembeli pertamanya.
Selanjutnya, usaha produksi
kerupuk ini akan senantiasa di pantau perkembangannya. Sehingga sebagai
produsen bu muni’mah tidak sekedar mendapatkan bantuan yang bersifat sebentar,
tapi juga berupa pembinaan dan bantuan dalam pemasaran hasil produksinya.
(Red : PL Karanganyar)
0 komentar:
Posting Komentar